
Penasaran dengan 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang bikin pemainnya nggak bisa tidur? Simak daftar lengkapnya mulai dari Manhunt sampai Devotion yang dilarang di berbagai negara!
Bro, siapa nih yang doyan banget main game horor sampai tengah malam? Kalau lo penggemar game yang bikin jantung berdebar-debar, artikel ini wajib lo baca! Kita bakal bahas 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang beneran bisa bikin lo mikir dua kali sebelum main sendirian. Game-game ini bukan cuma sekadar nakut-nakutin, tapi ada yang sampai dilarang di beberapa negara karena kontennya yang terlalu ekstrem. Penasaran apa aja 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang masuk list ini? Yuk langsung simak!
7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang Wajib Diwaspadai
1. Manhunt – Pembunuhan Sadis yang Bikin Mual
Game pertama dalam daftar 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma adalah Manhunt. Game buatan Rockstar ini dilarang di beberapa negara karena tingkat kekerasannya yang ekstrem. Lo bakal berperan sebagai James Earl Cash, seorang narapidana yang dipaksa berpartisipasi dalam “film snuff” dengan membunuh orang lain dengan cara yang brutal. Yang bikin game ini masuk daftar terlarang adalah detil grafis pembunuhan yang terlalu realistis, sampai-sampai di Australia dan Jerman, game ini dilarang total!
Manhunt menggunakan sistem “level eksekusi” dimana semakin lama lo mengendap-endap di belakang musuh, semakin brutal cara eksekusinya. Dari pencekikan biasa sampai pemenggalan kepala dengan gergaji mesin, semua ditampilkan dengan detil yang bikin perut mual. Nggak heran kalau ini jadi salah satu dari 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang paling kontroversial sepanjang masa.
Baca juga: 10 Aksesori Gaming Wajib untuk Pemula
Game Horor yang Dilarang karena Terlalu Ekstrem
2. Silent Hill – Dunia Alternatif yang Mencekam
Silent Hill mungkin sudah jadi legenda di dunia game horor, tapi tahukah lo kalau beberapa versinya masuk daftar 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma? Terutama Silent Hill 3 yang menampilkan adegan kelahiran monster dalam bentuk yang sangat grafis. Di beberapa negara, beberapa bagian game ini harus dipotong sebelum bisa dirilis.
Yang bikin Silent Hill beda dari game horor lainnya adalah atmosfernya yang mencekam dan penggunaan psikologi ketimbang jump scare murahan. Dunia alternatif Silent Hill yang penuh dengan karat, darah, dan monster-monster aneh hasil manifestasi trauma para karakternya bikin game ini punya tempat spesial di hati para penggemar horor hardcore.
3. Outlast – Eksperimen Mengerikan di Rumah Sakit Jiwa
Ngomongin 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma, nggak lengkap tanpa menyebut Outlast. Game yang menempatkan lo sebagai jurnalis yang terjebak di rumah sakit jiwa Mount Massive ini full dengan adegan kekerasan, mutilasi, dan kanibalisme yang ditampilkan secara eksplisit. Yang bikin lebih mencekam, lo nggak punya senjata sama sekali dan cuma bisa lari atau bersembunyi!
BACA JUGA : 4 Teknologi Gaming AI Mencengangkan
Outlast dikenal dengan gameplay yang mengharuskan lo menghemat baterai kamera night vision sambil menghindari pasien-pasien dan “experiment” yang berkeliaran. Salah satu antagonis yang paling mengerikan adalah Dr. Trager, seorang dokter gila yang senang memotong-motong anggota tubuh korbannya dengan gunting bedah. Pantas aja game ini masuk list 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma!
Baca juga: Rekomendasi Smartphone Gaming Terbaik 2025
Game Horor Terlarang yang Pernah Diblokir
4. Rule of Rose – Kontroversi Kekerasan pada Anak
Game keempat dalam daftar 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma adalah Rule of Rose. Game ini dilarang total di beberapa negara Eropa karena kontennya yang kontroversial seputar pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak. Lo berperan sebagai Jennifer, seorang wanita muda yang terjebak di kapal penuh dengan anak-anak yang tergabung dalam kelompok “Aristocrat Club” yang kejam dan sadis.
Meski grafis kekerasannya tidak seeksplisit game lain dalam daftar ini, tema-tema gelap seperti bullying ekstrem, penyiksaan psikologis, dan simbol-simbol yang berhubungan dengan kekerasan terhadap anak membuat Rule of Rose jadi sangat kontroversial. Di Italia, game ini bahkan disebut sebagai “game pembunuh” oleh beberapa politisi meski mereka belum pernah memainkannya.
5. Devotion – Game yang Dilarang karena Isu Politik
Devotion adalah salah satu dari 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang dilarang bukan karena konten kekerasan atau seksual, tapi karena isu politik! Game horor asal Taiwan ini ditarik dari Steam hanya seminggu setelah rilis karena ditemukan meme yang mengejek Presiden China, Xi Jinping. Akibatnya, developer Red Candle Games mendapat serangan dan ancaman dari netizen China dan game ini menghilang selama bertahun-tahun.
Dari segi cerita, Devotion menceritakan tentang keluarga yang terjerumus dalam kepercayaan kultus dan pengorbanan. Atmosfernya yang mencekam dan storytelling yang brilian membuat banyak kritikus menyebutnya sebagai salah satu game horor psikologis terbaik, meski akhirnya jadi korban isu politik.
Baca juga: Turnamen Esports Terbesar di Indonesia 2025
Trauma dari 7 Game Horor Terlarang Ini Bisa Bertahan Lama
6. Condemned: Criminal Origins – Pemburu Pembunuh Berantai
Condemned mungkin tidak seterkenal game lain dalam daftar 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma ini, tapi intensitas kekerasannya nggak kalah! Lo berperan sebagai Ethan Thomas, agen FBI yang mengejar pembunuh berantai sambil melawan gelandangan yang entah kenapa jadi super agresif dan gila. Game ini sempat dilarang di beberapa negara karena pertarungan tangan kosongnya yang brutal dan realistis.
Yang bikin Condemned lebih mencekam adalah fitur investigasi forensiknya yang realistis, bikin lo berasa beneran jadi detektif yang lagi nyelidikin TKP pembunuhan sadis. Kombinasi antara horor psikologis dan aksi brutal bikin game ini jadi salah satu yang paling bikin trauma bagi yang main.
7. Obscure – Eksperimen Genetik yang Mengerikan {#obscure}
Game terakhir dalam daftar 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma adalah Obscure, game survival horror yang berlatar di sebuah SMA dimana eksperimen genetik ilegal sedang berlangsung. Yang bikin Obscure kontroversial adalah penggunaan karakter remaja sebagai korban kekerasan ekstrem dan monster-monster hasil mutasi genetik yang mengerikan.
Di beberapa negara, Obscure harus dipotong beberapa bagiannya sebelum bisa dirilis karena adegan kekerasan terhadap remaja yang terlalu eksplisit. Game ini juga menampilkan adegan-adegan operasi ilegal dan eksperimen manusia yang sangat grafis, bikin banyak orang trauma setelah memainkannya.
Kesimpulan
Itulah 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma yang wajib lo waspadai sebelum mencoba memainkannya. Game-game ini bukan tanpa alasan mendapat label “terlarang” di beberapa negara. Konten ekstrem, kekerasan eksplisit, dan tema-tema gelap membuat game-game ini bukan untuk semua orang, terutama yang punya masalah kecemasan atau trauma.
Jadi, berani coba main salah satu dari 7 Game Horor Terlarang Bikin Trauma ini? Atau lo punya rekomendasi game horor ekstrem lainnya? Share pengalaman lo di kolom komentar ya!